Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) SMP Muhammadiyah 1 Bambanglipuro kembali digelar untuk periode 2025–2026. Kegiatan demokratis ini menjadi salah satu agenda penting sekolah dalam menumbuhkan semangat kepemimpinan, tanggung jawab, dan partisipasi aktif para pelajar dalam organisasi. Tahun ini, dua pasangan calon (paslon) resmi bersaing memperebutkan posisi tertinggi di struktur organisasi IPM sekolah tersebut.
Pasangan calon pertama (Paslon 01) terdiri dari Vania Raya Inandita sebagai calon ketua dan Khensa Aveshita M sebagai calon wakil ketua. Keduanya dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sekolah dan organisasi, serta memiliki visi untuk menjadikan IPM sebagai wadah pembentukan karakter islami yang berprestasi dan kreatif. Dalam visi-misinya, Paslon 01 menekankan pentingnya memperkuat solidaritas antaranggota serta meningkatkan kualitas kegiatan yang mendukung pengembangan minat dan bakat siswa.
Sementara itu, pasangan calon kedua (Paslon 02) yaitu Nina Ayu Magfiroh sebagai calon ketua dan Jesika Ayu Fitri sebagai calon wakil ketua, hadir dengan semangat baru untuk membawa IPM lebih maju dan berdaya guna. Paslon 02 berkomitmen untuk membangun lingkungan organisasi yang inklusif, inovatif, dan penuh semangat kolaboratif. Mereka juga menyoroti pentingnya peran IPM dalam mendukung kegiatan sosial, keagamaan, dan kepedulian terhadap sesama di lingkungan sekolah maupun masyarakat sekitar.
Pemilihan kali ini dijadwalkan berlangsung pada 2 September 2025, di mana seluruh siswa SMP Muhammadiyah 1 Bambanglipuro memiliki hak suara untuk menentukan pemimpin organisasi mereka. Sebelumnya, masing-masing paslon diberi kesempatan untuk menyampaikan visi dan misi dalam acara kampanye terbuka yang diselenggarakan di aula sekolah. Antusiasme siswa terlihat tinggi, menunjukkan bahwa semangat berdemokrasi di kalangan pelajar semakin tumbuh dengan baik.
Kepala sekolah dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan pemilihan ketua dan wakil ketua IPM ini bukan sekadar ajang mencari pemimpin baru, tetapi juga sebagai sarana pembelajaran nyata tentang nilai-nilai demokrasi, tanggung jawab, dan kepemimpinan. Beliau berharap siapapun yang terpilih nantinya dapat menjalankan amanah dengan baik dan menjadi teladan bagi teman-temannya.
Tidak hanya itu, guru pembina IPM juga menegaskan bahwa kedua pasangan calon telah melalui proses seleksi dan pembekalan organisasi sebelum ditetapkan sebagai kandidat resmi. Hal ini diharapkan dapat memastikan bahwa setiap calon memiliki bekal yang cukup dalam mengelola kegiatan organisasi dan mampu membawa IPM menuju arah yang lebih baik.
Dengan semangat kebersamaan dan sportivitas, seluruh warga sekolah menantikan hasil pemilihan pada awal September nanti. Siapapun yang terpilih, diharapkan dapat menjadi pemimpin yang amanah, inovatif, dan membawa semangat perubahan positif bagi SMP Muhammadiyah 1 Bambanglipuro. Proses demokrasi di tingkat pelajar seperti ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan karakter dan kepemimpinan bisa dimulai sejak usia dini.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar